ISYARAT TANGAN BAGIAN I

SIGN OF THE HORNS [ ISYARAT TANDUK ]




Kita sering melihat orang-orang mengacung-acungkan tangan mereka sambil memberi isyarat tanduk pada jari-jari mereka. Kita juga melihat bagaimana pada edisi sebelum ini para politikus pendukung globalis dan Tatanan Dunia Baru memperlihatkan isyarat tanduk dengan tangan mereka. Mungkin kita sudah mengenal tanda ini sejak lama, yaitu tanda “metal”, namun sebenarnya apa arti dari isyarat tanduk tersebut. Mengapa orang memperlihatkan isyarat ini? Berikut kita akan melihat apa arti-arti dari isyarat tanduk...

Hook ‘Em Horns
Isyarat tangan tanduk banteng Texas
Adalah slogan dan isyarat tangan The University of Texas di Austin (UT), USA. Slogan ini biasanya diteriakkan para mahasiswa dan alumni UT sebagai ungkapan, yel-yel, ucapan selamat tinggal dan ungkapan penutup pada surat.  Hook ‘Em Horns merupakan isyarat tangan dengan mengangkat jari telunjuk dan kelingking dimana jari tengah dan jari manis menekuk ditahan oleh jempol, ini merupa-kan simbol dari tanduk panjang para Bevo, sebutan banteng khas Texas. Isyarat tangan ini selalu digunakan untuk mendukung tim Football (Rugby) Texas saat bertanding. Dengan menggunakan baju serba oranye mereka mengacung-acungkan isyarat Hook ‘Em Horns dengan tangan mereka.
Hook ‘Em Horns pertama kali diperkenalkan oleh Harley Clark pada tahun 1955. Idenya didapat dari koleganya Tom Butts dab Henry Pitts yang melihat bayangan tangan di tembok yang menyerupai tanduk banteng. Sekalipun isyarat tangan yang mirip telah dikenal 25 tahun sebelumnya, namun hanya dalam beberapa malam isyarat Clark menjadi sangat terkenal dan digunakan hampir diseluruh pendukung pertandingan football di Texas, hingga tahun 1973 isyarat tangan ini telah dikenal diseluruh negara Amerika Serikat.

 

Sebagai orang Texas, George W. Bush sering menggunakan isyarat tangan Hook ‘Em Horn. Seperti yang dapat kita lihat pada foto kiri saat Bush sedang berada di Texas, tangan Bush memperlihatkan Hook ‘Em Horn sebagai salam kekeluargaan sesama orang Texas. Demikian juga foto kanan memperlihatkan bagaimana presiden Obama memberikan salam Hook ‘Em Horn kepada para mahasiswa UT, saat ia berkunjung ke Texas.
Adalah biasa bagi orang-orang Texas – seperti Bush – memperlihatkan kepada publik isyarat Hook ‘Em Horn, selain sebagai tanda persaudaraan, salam juga sebagai penghormatan kepada masyarakat Texas. Namun yang sering menjadi pertanyaan, apakah lumrah jika Hook ‘Em Horn diperlihatkan pemimpin negara jika ia sedang tidak berada di Texas, apa lagi ia bukanlah orang Texas?

 

ILY (I Love You)
Isyarat tangan para tuna rungu
Satu lagi isyarat tangan yang sering para politikus dan selebriti perlihatkan adalah isyarat tangan ILY, yaitu singkatan dari I Love You. Isyarat ini adalah isyarat yang biasanya digunakan kepada para tuna rungu dan isyarat yang digunakan oleh para tuna wicara untuk mengatakan I Love You. Isyarat ini adalah gabungan tiga huruf isyarat tangan para tuna rungu dan tuna wicara, diciptakan pertama kali oleh Hellen Keller, seorang yang buta dan tuli sejak kecil,  namun akhirnya menjadi penulis, dosen dan aktifis politik.
Berbeda dengan Hook ‘Em Horn, isyarat ILY mengacungkan tiga jari yaitu: Jempol, telunjuk dan jari kelingking, sedangkan jari tengah dan jari manis ditekuk ke dalam.
Para politikus biasanya memperlihatkan isyarat ILY ini pada waktu kampanye pemilihan umum, yaitu sebagai isyarat bahwa mereka mencintai (I Love You) kepada semua yang telah mendukung dirinya, paling tidak itulah yang dikatakan mereka bila wartawan bertanya tentang hubungannya dengan kelompok-kelompok rahasia berkenaan isyarat yang diperlihatkan. Sebab Isyarat ILY adalah isyarat hati, bukan isyarat yang dapat diberikan dengan sembarangan. Isyarat ILY dilakukan oleh para tuna rungu untuk mengungkapkan rasa cinta dengan meletakkan tangan ILY pada dada mereka, bukan mengacung-acungkannya seperti orang menantang.

 

Freemason hand sign
The Brotherhood sign
Sebagai perkumpulan rahasia, para anggota Freemason tentunya tidak bisa begitu saja memperlihatkan keanggotaan mereka kepada masyarakat umum, sehingga untuk menunjukkan keanggotaan diantara sesama Mason mereka mempergunakan tanda-tanda dan kata-kata khusus (bahasa isyarat), seperti menyembunyikan tangan saat di foto (sign of Jahbuhlum), sinyal tangan saat bersalaman (freemason handsake), cara berpelukan saat bertemu (brotherly hug), hingga isyarat tangan dengan mengacungkan beberapa jari (kode jari) membentuk tanduk seperti halnya isyarat tangan Hook ‘Em Horn.
Kode jari Freemason adalah kode jari persaudaraan diantara para anggota Freemason. Kode jari / isyarat tanduk ini adalah bahasa rahasia yang merupakan bahasa okultik para elite Freemason untuk menunjukkan bahwa mereka adalah anggota dari Freemason, sehingga orang lain yang juga merupakan anggota dari Freemason dapat mengetahui. Kode jari ini menunjukkan simbol persaudaraan (The Brotherhood) terhadap sesama Mason di seluruh dunia. Mereka memperlihatkan secara sekilas kode jari ini (biasanya di media) agar anggota lain dapat melihat dan membaca pesan tersebut.
Perhatikan foto-foto di samping. Cukup sulit untuk membedakan apakah seseorang / politikus sedang menunjukkan isyarat jari Freemason atau Hook ‘em Horn, sebab kedua-duanya sama. Sebagai contoh, pada waktu Presiden Bush dan Obama mengacungkan isyarat jari ini kita tahu bahwa mereka sedang mengacungkan isyarat Hook ‘em Horn, sebab mereka sedang berada di Texas, dan mereka sedang menghormati orang-orang Texas dengan isyarat khas warga Texas. Akan tetapi jika mereka menunjukkan isyarat Hook ‘em Horn diluar Texas, terlebih jika yang melakukannya bukan orang Texas, pasti ada sesuatu yang mencurigakan. Foto di samping memperlihatkan betapa getolnya para politikus memperlihatkan isyarat tangan ini sekalipun mereka bukan orang Texas ataupun lulusan universitas Texas. Foto-foto tersebut hanya sebagian yang dapat dimuat, namun dari identitas para pemimpin politik dan ekonom internasional yang melakukan isyarat tangan ini kita tahu bahwa mereka semua memiliki kesamaan yaitu mereka adalah orang-orang globalis para pendukung Tatanan Dunia Baru. Jadi, sekalipun sangat sulit untuk membuktikan seseorang adalah anggota dari perkumpulan rahasia Freemason, namun dari buahnya kita bisa lihat pohonnya.

El Diablo
The sign of the devil horns
Yang terakhir adalah isyarat tangan “el diablo”, yaitu berasal dari bahasa Latin diábolos yang berarti “sang pendakwa” atau yang kita kenal dengan setan (the devil, Why 12:9). Jadi jika diterjemahkan maka “isyarat tangan el diablo” adalah “isyarat tangan tanduk setan” atau “the devil horns”, sebab isyarat ini diambil dari bentuk tanduk kepala kambing yang melambangkan tanduk setan / iblis.
Diberbagai budaya dan negara, Isyarat devil horns biasanya merujuk kepada takhyul yang fungsinya sebagai pengusiran hal-hal buruk atau kemalangan. Arti mistis dari isyarat ini begitu kental dan memang terbukti berhubungan erat dengan okultisme atau penyembahan setan. Sebagai contoh adalah penggunaan umum isyarat ini oleh para grup musik metal, mereka mengacung-acungkan isyarat tangan devil horns sebagai tanda bahwa mereka adalah pemuja setan. Sebab para grup musik metal ini telah mengikat perjanjian dengan setan untuk ketenaran mereka, dan sebagai “imbalan” bagi setan, grup-grup musik metal menyanyikan lagu-lagu pemujaan setan, penghujatan terhadap Tuhan Yesus hingga membayar dengan jiwa mereka sendiri. Adalah kewajiban bagi para grup musik pemuja setan untuk menyatakan “keanggotaan” mereka sebagai pemuja setan dengan isyarat tangan devil horns, oleh sebab itu kita mengenalnya sebagai isyarat tangan “metal”.
The devil horns adalah rangkuman atau perpaduan dari semua isyarat tangan yang telah kita bahas, baik Hook ‘Em Horn, ILY maupun devil horns sendiri, ketiga-tiganya bisa berarti isyarat tangan devil horns / el diablo. Sehingga isyarat tangan ini memiliki tiga versi seperti berikut :
Berikut arti dari tiga isyarat tangan “the devil horns” :
• I Love You Devil
Isyarat the devil horns melambangkan isyarat tangan sebagai tanda pemberian hormat kepada setan. Melalui tanda ini, mereka (para pemuja setan) sebenarnya sedang menyatakan rasa cinta dan pemujaan terhadap tuan mereka, Lucifer. Sebab salah satu arti isyarat devil horns diadaptasi dari isyarat I Love You Helen Keller yang digabungkan dengan isyarat tanduk iblis, sehingga membuahkan arti baru: “I Love You Devil!” (Gambar C)

• Sign of  devil “bless”
Bila kita memperhatikan kelompok grup musik metal sedang pentas diatas panggung, biasanya pada saat bernyanyi mereka sambil mengacung-acungkan isyarat devil horns kepada para penonton, lalu para penonton begitu senang dan membalas dengan mengacung-acungkan juga isyarat devil horns dengan tangan mereka. Tanpa disadari sebenarnya para penonton telah tertipu, sebab saat penyanyi mengacung-acungkan isyarat devil horns sebenarnya mereka sedang “memberkati” para penonton dengan isyarat ini dan dengan kata-kata hujat yang terkandung di syair lagu yang mereka nyanyikan. Kata “memberkati” ini tentunya dari sisi iblis, sebab dari sisi kekristenan “memberkati” ini adalah “mengutuki”.

 

 

 

 

Memang isyarat ini pada awalnya adalah isyarat kutukan (Gambar B, perhatikan posisi jempol diatas jari tengah dan jari manis), tidak heran mereka yang menyukai musik metal akan menjadi orang yang memberontak, melawan orang tua, perusak (vandalism), sadistis, mabuk-mabukan dan membenci hal-hal baik, sebab mereka telah dikutuki dengan hal-hal jahat yang dilepaskan para pengikut setan. Seorang anggota Freemason bernama Foster Bailey berkata: “Simbol ini sangat terselubung, tersembunyi dan rahasia, dan itu bukan sekedar sebuah simbol, melainkan sebuah kekuatan misterius yang terselubung. Kekuatan ini memiliki efek yang kuat jika dilepaskan.”

 

• Sign of recognition
Seperti halnya isyarat tangan para Mason yang merupakan “tanda pengenal” anggotanya agar diketahui oleh anggota yang lainnya, demikian juga dengan isyarat devil horns adalah tanda pengenal diantara para pengikut setan. Isyarat ini akan diperlihatkan (biasanya di media) sebagai tanda bahwa ia seorang anggota pemuja setan, sehingga orang lain yang juga merupakan anggota pemuja setan dapat mengenali (Gambar A, perhatikan posisi jempol dibawah jari tengah dan jari manis), dan jangan kita berfikir bahwa hanya grup-grup heavy metal saja yang menggunakan isyarat devil horns ini, sebab saat ini hampir semua orang-orang terkenal (public figure) memperlihatkan isyarat tangan ini. Apa artinya? Jawabanya dapat Saudara lihat di artikel “Keluarlah dari Babel” di edisi yang akan datang.

 

 

• Sign to mocking Jesus
Saat seseorang pengikut setan memper-lihatkan isyarat devil horns, sebenarnya mereka sedang meng-gambarkan bentuk kepala kambing beserta tanduknya. Kepala kambing sendiri adalah lambang dari setan, iblis atau Lucifer atau disebut juga goat head, the horned goat, goat of mendes, Baphomet, god of witches, dan the scapegoat. Semua itu merupakan gambaran kepala kambing yang intinya mengolok-olok Tuhan Yesus yang merupakan “...Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh 1:29).
“... Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” (Why 17:3-5) Siapa binatang berkepala sepuluh? Dialah 10 negara dimana kelak Antikris muncul. Siapa Babel besar? Dialah Tatanan Dunia Baru dimana antikris akan memerintah. Apa yang tertulis pada binatang itu? nama-nama hujat! Jadi, jangan heran jika kita melihat para globalis dan orang-orang yang menyerukan Tatanan Dunia Baru sering memperlihatkan isyarat devil horns, sebab mereka memang sedang menghujat nama Yesus, mereka adalah antikris-antikris (bukan Antikris) yang sedang mempersiapkan Tatanan Dunia Baru, tidak peduli apakah mereka Kristen atau dari negara-negara Kristen (lihat artikel “Babel Besar” di edisi berikutnya), sebab Firman Tuhan sudah mengingatkan Gereja-Nya: “Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.” (I Yoh 2:19). (Vs.)